16 Desember 2019

Salah satu unsur penting dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan keberadaan suatu produk ataupun jasa dimata pengguna adalah dilakukan upaya pengenalan dan sosialisasi melalui berbagai ragam model promosi, salah satunya mengadakan roadshow. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya siswa SMA ataupun sederajat, masih belum sepenuhnya memahami universitas dan sistem perkuliahan yang ada. Ketidak tahuan ini meliputi pengenalan Program Studi/Jurusan yang ada di Perguruan Tinggi, cara pendaftaran, profil lulusan, biaya perkuliahan dan program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah dan pihak swasta. Ketidak tahuan ini membuat sebagaian siswa/siswi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal inilah yang mendorong Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas  melaksanakan kegiatan roadshow dan promosi Program Studi.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya memperkenalkanProgram Studi kepada pengguna namun juga sebagai upaya menjalin silahturahmi. Melalui kegiatan ini diharapkan calon lulusan SMA N I Bukit Sundi Solok lebih mengenal Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas.

 Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin tanggal  9 November 2019 di SMA N I Bukit Sundi Solok. Kegiatan ini dimulai dengan ramah tamah bersamaKepada Sekolah SMA N I Bukit Sundi dan jajarannya. Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini mendorong minat siswa/siswinya untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi. Disamping itu beliau berharap adanya kegiatan lain berupa Progam Pengabdian Kepada Masyarakat terkait pemanfaatan bahan baku lokal yang ada di daerah mereka. Kegiatan ini tersebut beliau harapkan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa/siswinya. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan persentasi terkait profil Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas . Persentasi disampaikan oleh Dr. Ir Alfi Asben, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa/siswi kelas XII IPA. Pada sesi berikutnya dilakukan tanya jawab dengan siswa/siswi SMA N I Bukit Sundi. Beberpa pertanyaan yang muncul terkait dengan aktivitas kampus, peluang kerja lulusan dan akreditasi Program Studi. Dari kegiatan yang dilaksanakan terlihat antusias siswa/siswa untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi terutama Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian, dan mereka berharap dapat melanjutkan studi nantinya di  program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas. 

19 November 2019

Jamur tiram merupakan jenis jamur yang sudah tidak asing lagi untuk pecinta jamur. Jamur tiram selama ini dikonsumsi dalam bentuk segar.

Kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, merupakan salah satu daerah yang membudidayakan jamur tiram. Di daerah yang tidak  begitu jauh dari kampus Universitas Andalas (Unand) tersebut, terdapat kelompok pembudidayaan jamur tiram bernama Limau Manis Sejahtera.

Tim pengabdian Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Teknologi Pertanian, Unand membantu para petani jamur tiram untuk mengolah jamur tiram menjadi produk yang memiliki umur simpan yang panjang, beberapa waktu lalu.

Anggota tim pengabdian TIP Unand  Vioni Derosya mengatakan, tujuan untuk melakukan pengolahan ini adalah untuk mengatasi panen yang berlimpah.

15 November 2019

Oleh: Wenny S. Murtius dan Vioni Derosya

Tak heran jika Praja Muda Karana alias Pramuka mengambil kelapa sebagai lambangnya. Kelapa memiliki banyak manfaat dan produk turunannya sebagaimana dapat dilihat pada pohon industri kelapa. Virgin coconut oil atau VCO merupakan salah satu produk olahan kelapa yang diproduksi dan dapat ditemui secara lokal dari Kelompok Wanita Tani Bengke Sakato.

UP3HP Kelompok Wanita Tani Bengke Sakato hendak melebarkan sayap produk di industri rumahan mereka yang berbasis kelapa. Berlokasi di Jorong Bengke, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, KWT Bengke Sakato selama ini telah memproduksi produk VCO, minyak tanak serta berbagai produk makanan seperti rakik kacang dan lainnya. Untuk itu, melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya, Ibu Neswati M.Si dan Ibu Wenny Surya Murtius MP dari jurusan termuda di Fateta Unand, Teknologi Industri Pertanian (TIP), kembali ke KWT ini untuk memberikan pelatihan pengembangan produk sabun berbasis minyak kelapa dan pendampingan BPOM pada sabtu 9 November yang lalu.

Didatangi Tim pengabdian, dosen Fateta lainnya serta mahasiswa TIP, anggota kelompok ini terlihat sangat antusias dan bersemangat baik saat mendengarkan materi maupun mencoba langsung praktik pembuatan sabun. Mereka pun berkreasi dengan menambahkan ekstrak pandan ke dalam sabun saat praktik berlangsung. Diharapkan nantinya produk sabun berbasis minyak kelapa dapat memiliki izin dan sertifikat BPOM untuk dipasarkan lebih luas. Hasilnya, nilai tambah kelapa pun dapat dinikmati oleh KWT Bengke Sakato ini.

07 November 2019

Oleh: Vioni Derosya, S.TP, M.Sc

Didasari dengan konsep pemberian nilai tambah dan inovasi bagi bahan lokal seperti gambir dan durian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (TIP Fateta Unand) melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Badan Usaha Milik Nagari Baltim Sepakat milik Nagari Baruang-baruang Balantai Timur, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan menggunakan skema IbPSNB (Iptek bagi Masyarakat Program Studi berbasis Nagari Binaan) yang didanai oleh DIPA BUPTN 2019 pada hari Sabtu dan Minggu (2 dan 3 November 2019) yang lalu.

Adapun gambir dan durian merupakan komoditas lokal unggulan daerah Nagari Baruang-baruang Balantai Timur ini. Namun, harga gambir saat ini tidak menggembirakan. Untuk itu diperlukan inovasi teknologi untuk menghasilkan produk berbahan gambir seperti teh. Selain itu dengan berkembangnya industri pariwisata di daerah Pesisir Selatan juga membuka potensi produksi dan pemasaran produk oleh-oleh berbahan lokal seperti gambir dan durian. Untuk itu, pada hari pertama tanggal 2 Novemer 2019, materi pengolahan teh gambir diberikan oleh Bapak Prof Anwar Kasim yang juga penulis Proses Produksi dan Industri Hilir Gambir beserta tim terkait manfaat, cara pengolahan, pengemasan dan pemasaran.

Selain gambir, daerah Nagari Baruang-baruang Balantai Timur ini sangat terkenal sebagai penghasil king of fruit alias durian nan kamek sejak lama. Nilai tambah dan inovasi juga tak luput diberikan kepada buah favorit sejuta umat ini untuk diolah menjadi dodol durian. Hari kedua, 3 November 2019, dilaksanakan pemberian motivasi usaha, cara pengolahan dan pengemasan serta teknik pemasaran produk untuk dodol durian oleh dosen Jurusan TIP yaitu Bapak Dr. Gunarif Taib, yang juga pembina grup bisnis mahasiswa TIP Teenage Innovative Product serta Ibu Wenny Surya Murtius, yang juga tim pembinaan pengembangan produk usaha baru (start up) dari Science Techno Park LPPM Universitas Andalas.  

Pengabdian ini tentu saja bukan kerja sakali putuih, untuk itu Jurusan TIP dan Bumnag  Baruang-baruang Balantai Timur menuangkan kerjasama pembinaan ini dalam nota kesepahaman agar nantinya produk oleh-oleh dari gambir dan durian ini berdampak dan bernilai tambah bagi perekonomian masyarakat nagari tersebut.

​