Kuliah Dosen Tamu S2 TIP UNAND : Industrialisasi – Komersialisasi Produk Agroindustri Berbasis Riset

20 Oktober 2022

Dalam rangka meningkatkan nilai tambah, kebijakan pembangunan sektor industri diarahkan kepada industri yang berbasis bahan baku hasil pertanian. Faktor penunjang produksi serta peningkatan nilai tambah, produktivitas dan daya saing adalah peningkatan mutu produk/proses dan diversifikasi produk/proses melalui pemanfaatan teknologi yang diperoleh melalui hasil kegiatan riset dan pengembangan teknologi. Riset teknologi serta pengembangan dan pemanfaatannya telah banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga riset milik pemerintah yang bernaung di bawah Departemen/Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Perusahaan-perusahaan negara dan swasta/perorangan. Pemanfaatan hasil riset oleh pihak industri sebagai pengguna teknologi masih sangat kurang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan belum tumbuhnya interaksi bisnis antara lembaga riset dengan industri yang saling menguntungkan. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan pengayaan mengenai komersialisasi produk agroindustri berbasis riset.

Gambar 1. Publikasi Kegiatan

Kegiatan dimulai dengan penyampaian kata sambutan oleh ketua departemen Teknologi Industri Pertanian (Prof. Dr. Ir. Santosa, M.P) dan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Dr. Ir. Alfi, M.Sc). Webinar ini diikuti oleh sebanyak 107 peserta dengan latar belakang akademisi, praktisi, pelaku usaha dan masyarakat umum. Materi Webinar disampaikan oleh Dr. Misnawi (PT. Riset Perkebunan Nusantara) yang menyampaikan topik “Industrialisasi – Komersialisasi Produk Agroindustri Berbasis Riset”. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian, Dr. Azrifirwan, S.TP., M.Eng.

Gambar 2. Pemaparan Materi oleh Dr. Misnawi (PT. Riset Perkebunan Nusantara)

 

Gambar 3. Panitia Pelaksana

 

Gambar 4. Diikuti oleh sebanyak 107 peserta dengan latar belakang akademisi, praktisi, pelaku usaha dan masyarakat umum

Read 75 times