Dalam Program Sandwich ini, kedua mahasiswa akan melakukan serangkaian penelitian dimana Ririn Fatma Nanda akan dibimbing oleh Prof. Kohei Nankano dari Laboratorium Postharvest Engineering, dan Le Phuc Quan akan dibimbing oleh Prof. Katsuno dari Laboratorium Food Processing Chemistry.
Kegiatan penelitian akan dimulai dari Oktober 2020 – Maret 2021. Untuk kegiatan ini, mahasiswa tersebut mendapat bantuan beasiswa dari Japan Student Services Organization (JASSO).
Dengan adanya program ini diharapkan akan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan, membuat mahasiswa mempunyai pengalaman dan wawasan international, serta bagian dari rencana Fateta Unand untuk “Go International”.
Feri menjelaskan, sesuai dengan visi dan misi Fateta Unand untuk “Go International”, maka telah dijalankan beberapa kegiatan antara lain, menerima mahasiswa asing untuk kuliah di Fateta Unand, memberi beasiswa untuk mahasiswa asing, mengirim dosen dan mahasiswa ke Universitas lain di Luar Negeri.
Kemudian, mengadakan Seminar International setiap tahun, membuat kerjasama dengan Universitas Luar Negeri untuk pertukaran mahasiswa dan dosen. "Pada kuliah regular, setiap dosen minimal satu kali wajib mengajar dengan menggunakan Bahasa Inggris," kata Feri, mantan aktivis mahasiswa yang kini juga menjadi Ketua HKTI Sumbar dan pengurus DPP IKA Unand. (***)
dikutip dari www.analisakini.id